Ketika keinginan tak terpenuhi
Haruskah kita menangisi diri sendiri?
Ketika kebutuhan yang terpenuhi
Apakah kita tetap memendam keinginan?
Saat hati berucap kata, namun tak bisa
Saat hati ingin bicara, namun terhalang oleh logika
Haruskah kita meredam keinginan?
Membiarkan kebutuhan yang berujar
Dan biarkan semua berjalan apa adanya
Atau haruskah kita mengejar keinginan..
Dan mengabaikan kebutuhan..
Tak peduli hati tersakiti,
kebutuhan tak terpenuhi
demi untuk sesuatu yang belum pasti?
Ahh..
Manusia memang tak pernah puas…
(that includes you and me :D)
Haruskah kita menangisi diri sendiri?
Ketika kebutuhan yang terpenuhi
Apakah kita tetap memendam keinginan?
Saat hati berucap kata, namun tak bisa
Saat hati ingin bicara, namun terhalang oleh logika
Haruskah kita meredam keinginan?
Membiarkan kebutuhan yang berujar
Dan biarkan semua berjalan apa adanya
Atau haruskah kita mengejar keinginan..
Dan mengabaikan kebutuhan..
Tak peduli hati tersakiti,
kebutuhan tak terpenuhi
demi untuk sesuatu yang belum pasti?
Ahh..
Manusia memang tak pernah puas…
(that includes you and me :D)
2 Comments to "Antara Keinginan dan Kebutuhan"